Bijak Mengelola Keuangan melalui Pengelolaan Emosi sebagai Pengendalian Pembelian Impulsif pada masyarakat Kalurahan Ngargosari Kulonprogo

Senin, 09 Desember 2024

Pada tanggal 8 November 2024 lalu telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Balai Desa Kalurahan Ngargosari Kulonprogo. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini merupakan hasil kolaborasi antara Prodi Psikologi dan Prodi Manajemen Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Prodi Psikologi berkesempatan untuk memberikan psikoedukasi tentang keterampilan pengelolaan emosi yang disampaikan langsung oleh Putri Pusvitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku dosen dari Prodi Psikologi. Sasaran kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk para kader wanita Kelompok Desa Prima di Kalurahan Ngargosari yang sudah menikah. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ada 20 orang.

a3c65c2974270fd093ee8a9bf8ae7d0b.jpg
Pada tanggal 8 November 2024 lalu telah dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Balai Desa Kalurahan Ngargosari Kulonprogo. Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini merupakan hasil kolaborasi antara Prodi Psikologi dan Prodi Manajemen Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Prodi Psikologi berkesempatan untuk memberikan psikoedukasi tentang keterampilan pengelolaan emosi yang disampaikan langsung oleh Putri Pusvitasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku dosen dari Prodi Psikologi. Sasaran kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk para kader wanita Kelompok Desa Prima di Kalurahan Ngargosari yang sudah menikah. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ada 20 orang.

47d1e990583c9c67424d369f3414728e.jpg


Pemateri juga lebih banyak mengajak peserta untuk sharing terkait pengalaman mereka dalam mengelola keuangan keluarga serta mengarahkan peserta agar dapat mengubah emosi negatif yang muncul menjadi lebih positif ketika berhadapan dengan situasi keuangan yang sulit. Hal ini dikarenakan emosi individu yang lebih positif akan berpengaruh pada tindakan yang mengarahkan individu pada pengambilan keputusan yang tepat, terutama saat menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan ekonomi. Dalam hal ini sekaligus juga dapat mengendalikan perilaku pembelian impulsif di masyarakat.

Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan psikoedukasi pengelolaan emosi cukup efektif dalam mengendalikan keinginan pembelian impulsif dari para kader masyarakat Ngargosari. Melalui psikoedukasi pengelolaan emosi ini juga secara tidak langsung membuat para kader lebih aware atau menyadari kondisi dan kemampuan keuangan dalam keluarga sehingga lebih mampu dalam mengendalikan perilaku pembelian impulsif. Pengabdi berharap bahwa materi yang diberikan kepada Ibu-ibu para kader Kelompok Desa Prima ini dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat di Kalurahan Ngargosari sehingga banyak pihak yang dapat merasakan kebermanfaatan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini.